BIOGRAFI BENITO MUSSOLINI
Benito Mussolini adalah seorang politisi Italia yang
memimpin Partai Fasis Nasional, memerintah negara itu dari tahun 1922 sampai
pengusirannya pada tahun 1943, ia dipercaya menjadi salah satu tokoh kunci
dalam penciptaan fascism.
Pada mulanya ia adalah anggota dari Partai Sosialis Italia dan editor dari Avanti! Dari tahun 1912-1914, Mussolini ikut berperang dalam Perang Dunia I sebagai seorang nasionalis dan bersemangat menciptakan Fasci di Combattimento tahun 1919, mengkatalisasi keyakinan nasionalis dan sosialisnya dalam Fascist Manifesto, deklarasi pendirian politik Fasisme Itali, yang diterbitkan pada tahun 1921.
Pada bulan Oktober 1922, ia menjadi Perdana Menteri ke-27 dari Italia dan mulai menggunakan gelar Duce Il mulai tahun 1925, yang saat itu ia telah mendirikan otoritas diktatorial dengan legal, bercita-cita untuk menciptakan sebuah negara totaliter. Setelah tahun 1936, gelar resminya adalah Sua Eccellenza Benito Mussolini, Capo del Governo, Duce del Fascismo e Fondatore dell'Impero ” Yang Mulia Benito Mussolini, Kepala Pemerintahan, Duce Fasisme, dan Pendiri Kekaisaran”. Mussolini juga memegang pangkat militer tertinggi First Marshal of the Empire bersama dengan Raja Victor Emmanuel III. Mussolini tetap berkuasa sampai ia digantikan pada tahun 1943 dan selama periode yang singkat ini hingga ia meninggal, ia menjabat menjadi pemimpin dari Italian Social Republic.
Mussolini merupakan salah satu pendiri Fasisme Italia, yang mencakup unsur-unsur nasionalisme, korporatisme, nasional sindikalisme, ekspansionisme, kemajuan sosial dan anti-komunisme dengan gabungan sensor subversives dan state propaganda. Selama tahun-tahun setelah penciptaannya akan ideologi Fasis, Mussolini dipengaruhi dan dikagumi oleh berbagai tokoh politik. Di antara prestasi domestik Mussolini dari tahun 1924-1939 adalah program-program kerja publiknya seperti penjinakan Pontine Marshes, peningkatan kesempatan kerja , angkutan umum dan apa yang disebut pertempuran ekonomi Italia. Mussolini juga memecahkan Roman Question dengan menyimpulkan Perjanjian Lateran antara Kerajaan Italia dan Holy See. Mussolini dan rezim fasisnya memulai kampanye agresif untuk menghancurkan mafia Sicilian dengan penangkapan massal namun Mussolini tidak mampu membersihkan mafia Sicilian, karena mafia tersebut memanfaatkan pendukung-pendukungnya untuk melindungi dengan menjadi gerakan bawah tanah, selama pemerintahan fasis di Italia.
Sejak tahun 1938 Mussolini telah berusaha untuk menunda perang besar di Eropa sampai setidaknya tahun 1942, guna memfokuskan Italia pada sumber daya untuk mempersenjatai kembali militer, dengan mengganti artileri lama dengan yang baru, melengkapi satu skuadron baru kapal perang, menciptakan perekrutan kolonial tentara yang besar di Afrika Timur, kemudian mengamankan cadangan devisa mata uang Italia, mengijinkan pemulangan orang-orang Italia di luar negeri untuk berjuang bersama di perang utama yang akan datang.
Pada tanggal 10 Juni 1940, Mussolini memimpin Italia ke Perang Dunia II, berpihak dengan Jerman. Mussolini menyadari bahwa Italia tidak memiliki kapasitas militer pada tahun 1940 untuk melaksanakan perang panjang dengan Perancis dan Inggris.
Pada tanggal 24 Juli 1943, segera setelah dimulainya invasi Sekutu dari Italia, melalui Ordine del giorno Grandi, Mussolini dikalahkan dalam pemilihan di Dewan Besar Fasisme dan sehari setelahnya, Raja menangkap Mussolini. Pada tanggal 12 September 1943, Mussolini diselamatkan dari penjara daring Gran Sasso oleh pasukan khusus Jerman. Pada akhir April 1945, Mussolini berusaha untuk melarikan diri ke utara, namun di sana ia cepat ditangkap dan dieksekusi dekat Danau Como oleh partisan Italia. Tubuhnya kemudian dibawa ke Milan di mana ia digantung terbalik di sebuah pompa bensin untuk dilihat publik dan sebagai bukti atas kematiannya.
Pada mulanya ia adalah anggota dari Partai Sosialis Italia dan editor dari Avanti! Dari tahun 1912-1914, Mussolini ikut berperang dalam Perang Dunia I sebagai seorang nasionalis dan bersemangat menciptakan Fasci di Combattimento tahun 1919, mengkatalisasi keyakinan nasionalis dan sosialisnya dalam Fascist Manifesto, deklarasi pendirian politik Fasisme Itali, yang diterbitkan pada tahun 1921.
Pada bulan Oktober 1922, ia menjadi Perdana Menteri ke-27 dari Italia dan mulai menggunakan gelar Duce Il mulai tahun 1925, yang saat itu ia telah mendirikan otoritas diktatorial dengan legal, bercita-cita untuk menciptakan sebuah negara totaliter. Setelah tahun 1936, gelar resminya adalah Sua Eccellenza Benito Mussolini, Capo del Governo, Duce del Fascismo e Fondatore dell'Impero ” Yang Mulia Benito Mussolini, Kepala Pemerintahan, Duce Fasisme, dan Pendiri Kekaisaran”. Mussolini juga memegang pangkat militer tertinggi First Marshal of the Empire bersama dengan Raja Victor Emmanuel III. Mussolini tetap berkuasa sampai ia digantikan pada tahun 1943 dan selama periode yang singkat ini hingga ia meninggal, ia menjabat menjadi pemimpin dari Italian Social Republic.
Mussolini merupakan salah satu pendiri Fasisme Italia, yang mencakup unsur-unsur nasionalisme, korporatisme, nasional sindikalisme, ekspansionisme, kemajuan sosial dan anti-komunisme dengan gabungan sensor subversives dan state propaganda. Selama tahun-tahun setelah penciptaannya akan ideologi Fasis, Mussolini dipengaruhi dan dikagumi oleh berbagai tokoh politik. Di antara prestasi domestik Mussolini dari tahun 1924-1939 adalah program-program kerja publiknya seperti penjinakan Pontine Marshes, peningkatan kesempatan kerja , angkutan umum dan apa yang disebut pertempuran ekonomi Italia. Mussolini juga memecahkan Roman Question dengan menyimpulkan Perjanjian Lateran antara Kerajaan Italia dan Holy See. Mussolini dan rezim fasisnya memulai kampanye agresif untuk menghancurkan mafia Sicilian dengan penangkapan massal namun Mussolini tidak mampu membersihkan mafia Sicilian, karena mafia tersebut memanfaatkan pendukung-pendukungnya untuk melindungi dengan menjadi gerakan bawah tanah, selama pemerintahan fasis di Italia.
Sejak tahun 1938 Mussolini telah berusaha untuk menunda perang besar di Eropa sampai setidaknya tahun 1942, guna memfokuskan Italia pada sumber daya untuk mempersenjatai kembali militer, dengan mengganti artileri lama dengan yang baru, melengkapi satu skuadron baru kapal perang, menciptakan perekrutan kolonial tentara yang besar di Afrika Timur, kemudian mengamankan cadangan devisa mata uang Italia, mengijinkan pemulangan orang-orang Italia di luar negeri untuk berjuang bersama di perang utama yang akan datang.
Pada tanggal 10 Juni 1940, Mussolini memimpin Italia ke Perang Dunia II, berpihak dengan Jerman. Mussolini menyadari bahwa Italia tidak memiliki kapasitas militer pada tahun 1940 untuk melaksanakan perang panjang dengan Perancis dan Inggris.
Pada tanggal 24 Juli 1943, segera setelah dimulainya invasi Sekutu dari Italia, melalui Ordine del giorno Grandi, Mussolini dikalahkan dalam pemilihan di Dewan Besar Fasisme dan sehari setelahnya, Raja menangkap Mussolini. Pada tanggal 12 September 1943, Mussolini diselamatkan dari penjara daring Gran Sasso oleh pasukan khusus Jerman. Pada akhir April 1945, Mussolini berusaha untuk melarikan diri ke utara, namun di sana ia cepat ditangkap dan dieksekusi dekat Danau Como oleh partisan Italia. Tubuhnya kemudian dibawa ke Milan di mana ia digantung terbalik di sebuah pompa bensin untuk dilihat publik dan sebagai bukti atas kematiannya.
Benito
Amilcare Andrea Mussolini (29 Juli 1883 – 28 April 1945) adalah seorang
diktator Italia yang menganut Fasis. Ia adalah diktator Italia pada periode
1922-1943. Ia dipaksa mundur dari jabatan Perdana Menteri Italia pada 28 Juli
1943 setelah serangkaian kekalahan Italia di Afrika. Setelah ditangkap, ia
diisolasi. Dua tahun kemudian, ia dieksekusi di Como, Italia utara. Mussolini
mengakhiri sebuah dekade seperti di Jerman yang dilakukan diktator Adolf Hitler
dengan Nazi-nya.
Mussolini lahir di Predappio, Forlì (Emilia-Romagna). Ayahnya Alessandro seorang pandai besi dan ibunya Rosa seorang guru sekolah. Seperti ayahnya, ia menjadi seorang sosialis berat. Tahun 1902 ia beremigrasi ke Swiss. Karena sulit mencari pekerjaan tetap, akhirnya ia pindah ke Italia. Pada 1908 ia bergabung dengan surat kabar Austria di kota Trento.
Keluar dari situ, ia jadi editor sebuah koran sosialis la Lotta di Class (Pertentangan Kelas). Di sini antusiasmenya pada Karl Heinrich Marx makin besar. Tahun 1910, ia menjabat sekretaris partai sosialis tingkat daerah di Forlì dan kepribadiannya berkembang menjadi antipatriot. Ketika Italia menyatakan perang dengan Kerajaan Ottoman tahun 1911, ia dipenjara karena propaganda perdamaiannya. Ini bertentangan dengan kinerjanya kemudian.
Setelah ditunjuk jadi editor koran sosialis Avanti, ia pindah ke Milan, tempatnya membangun dirinya sebagai kekuatan berpangaruh atas para pemimpin buruh sosialis Italia. Ia percaya, para proletar bisa dibuhul dalam gerakan fascio. Agaknya inilah cikal bakal gerakan fasis, yang lahir di saat perekonomian Italia memburuk akibat perang, dan pengangguran merebak di mana-mana.
Pada Maret 1919, fasisme menjadi suatu gerakan politik ketika ia membentuk Kelompok untuk Bertempur yang dikenal sebagai baju hitam, yakni kumpulan penjahat, kriminal, dan preman yang bertindak sebagai tukang pukul para cukong. Penampilan mereka seram dan
tiap hari terlibat perkelahian di
jalan-jalan.
Setelah gagal pada Pemilu 1919, ia mengembangkan paham kelompoknya, sehingga mulai mendapat pengaruh. Mereka, kaum fasis, menolak parlemen dan mengedepankan kekerasan fisik. Anarki pecah di mana-mana. Pemerintah liberal tak berdaya menghadapinya. Ia membawa "geng"nya, sejumlah besar kaum fasis yang bertampang sangar, untuk melakukan Berbaris ke Roma.
Melihat rombongan preman berwajah angker memasuki Roma, Raja Vittorio Emanuele III menciut jeri. Mussolini diundang ke istana lalu diberi posisi sang Pemimpin. Pada Oktober 1922, Raja memintanya membentuk pemerintahan baru. Jadilah Italia dikelola pemerintahan fasis.
Gebrakan pertamanya setelah memegang kekuasaan, adalah menyerang Ethiopia dengan merujuk pada pandangan rasis Charles Robert Darwin, "Ethiopia bangsa kelas rendah, karena termasuk kulit hitam. Jika diperintah oleh ras unggul seperti Italia, itu sudah merupakan akibat alamiah dari evolusi." Bahkan ia bersikeras bahwa bangsa-bangsa berevolusi melalui peperangan. Sehingga jadilah Italia waktu itu bangsa yang ditakuti sepak terjangnya.
Setelah gagal pada Pemilu 1919, ia mengembangkan paham kelompoknya, sehingga mulai mendapat pengaruh. Mereka, kaum fasis, menolak parlemen dan mengedepankan kekerasan fisik. Anarki pecah di mana-mana. Pemerintah liberal tak berdaya menghadapinya. Ia membawa "geng"nya, sejumlah besar kaum fasis yang bertampang sangar, untuk melakukan Berbaris ke Roma.
Melihat rombongan preman berwajah angker memasuki Roma, Raja Vittorio Emanuele III menciut jeri. Mussolini diundang ke istana lalu diberi posisi sang Pemimpin. Pada Oktober 1922, Raja memintanya membentuk pemerintahan baru. Jadilah Italia dikelola pemerintahan fasis.
Gebrakan pertamanya setelah memegang kekuasaan, adalah menyerang Ethiopia dengan merujuk pada pandangan rasis Charles Robert Darwin, "Ethiopia bangsa kelas rendah, karena termasuk kulit hitam. Jika diperintah oleh ras unggul seperti Italia, itu sudah merupakan akibat alamiah dari evolusi." Bahkan ia bersikeras bahwa bangsa-bangsa berevolusi melalui peperangan. Sehingga jadilah Italia waktu itu bangsa yang ditakuti sepak terjangnya.
Yang meresahkan, ketika ia menduduki Abbesinia tahun 1937, kontan dunia tersentak. Teman akrabnya di Eropa adalah Adolf Hitler, dan mereka membuat aliansi, yang menyeret Italia ke dalam Perang Dunia II di pihak Jerman pada 1940. Namun, pasukannya kalah di Yunani dan Afrika, dan Italia sendiri diserbu oleh pasukan Britania Raya dan Amerika Serikat pada 1943. Pada saat itu Mussolini telah diturunkan dari takhtanya dan ditahan. Pasukan payung Jerman membebaskan dan mengembalikannya berkuasa di Italia Utara. Akhir riwayatnya tiba tak lama kemudian. Ketika akhirnya Italia dikalahkan, ia ditembak oleh musuh Italianya dan mayatnya digantung terbalik di Piazza Loreto di Milan.
Benito
mussolini adalah pendiri fasisme Italia yang berpengaruh besar di
Eropa. Di bawah kepemimpinannya, Italia menerapkan kebijakan imperalisme bahkan
bersekutu dengan Adolf Hitler yang memperkenalkan ajaran Nazi
di Jerman untuk menaklukan Eropa sebelum Pernag Dunia II. Mussolini yang
awalnya di dukung rakyat akhirnya tewas di tangan gerilyawan.
Mussolini lahir
di Predappio 29 Juli 1883 anak seorang pandai besi. Pendidikannya sebagian
besar diperoleh secara otodidak. Namun ia pernah menjadi guru sekolah dan
jurnalis sosialis di wilayah Italia Utara. Ia menikah dengan Rachele Guidi dan
memiliki 5 orang anak. Mussolini pertama kali dipenjara karena menentang
keterlibatan Italia dalam perang di Libya (1911-1912). Setelah keluar
dari penjara ia di tunjuk menjadi editor koran berhaluan sosialis Avanti.
Ketika PD I bergolak ia menyerukan agar Italia bergabung dengan Sekutu sehingga
ia dikeluarkan dari Partai Sosialis dan mendirikan koran baru di Milan Il
Popolo d`Italia (rakyat Italia) yang kemudian berkembang menjadi organ gerakan
fasis.
Setelah perang
Italia usai, ia dan para pemuda veteran perang mendirikan Fasci di
Combattimento bulan Maret 1919, sebuah gerakan nasionalistis, antiliberal,
antisosialis yang mendapat dukungan massa kelas menengah ke bawah. Gerakannya
ini dengan cepat tumbuh dan pertengahan tahun 1920 Fasisme meluas ke seluruh
wilayah Italia. Milisinya menggunakan pakaian khas warna hitam mendapat
dukungan para pemilik tanah dan menyerang kelompok-kelompok petani dan
kelompok-kelompok sosialis.
Keberadaan
Fasisme di Italia sangat ditakuti pemerintah hingga ketika mereka mengancam
akan melakukan demonstrasi di Roma, Raja Victor Immanuel III memanggil
Mussolini untuk membentuk pemerintahan koalisi tahun 1922. Sejak tahun 1926
pemimpin fasis ini mengubah Italia menjadi sebuah rezim dengan partai tunggal
yang bersifat totaliterisme. Para pegawai,buruh dan pekerja di organisasikan
dalam kelompok-kelompok yang dikontrol ketat oleh partai. Sistem ini
mempertahankan kapitalisme dan memperluas kerja sosial tetapi menghapuskan
serikat buruh. Industri juga dibiayai dan dikendalikan oleh negara. Kebijakan
luar negerinya sangat agresif. Ia menantang Liga Bangsa-Bangsa dan melakukan
penyerangan ke Ethiopia (1935-1936) sehingga di dukung oleh seluruh lapisan
masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar