Jumat, 11 April 2014

cerpen cjr

s berbuat apa sekarang. Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, iqbaal pergi begitu saja meninggalkan NK.
" Aneh banget sih tu anak, apa jangan2 tadi dia serius ya? Ah gak mungkin, paling cuma akting untuk latihan nembak seseorang gitu. Udahlah mending cari Salsha aja deh " Gumam NK, ia pergi untuk mencari Salsha.
***
Hari terus berjalan, sekarang iqbaal menjauh. Setiap bertemu NK, iqbaal selalu menghindar. Mencari alasan untuk segera berlalu dari NK. NK jadi bingung, kenapa iqbaal sekarang berubah? Terakhir kali mereka bersama adalah saat iqbaal latihan nembak cewek itu (bagi NK). NK mulai berfikir, apa pada saat itu Iqbaal sungguh2 ? Bukan hanya latihan utk nembak cwek lain? Klo iya, tentu NK sangat mengecewakan iqbaal. Jujur, kini NK juga mencintai Iqbaal. Entah kenapa perasaan cinta itu muncul ketika mereka sedang berjauhan.
Sore itu..
NK berniat utk bertemu iqbaal di taman. Terlihat iqbaal sedang serius membaca sebuah buku pengetahuan. NK pun mulai menghampirinya..
" Hey baal, lagi baca apa? " tanya NK mengawali pembicaraan
" Gak liat? Jelas2 ini buku pengetahuan " ketus iqbaal
" Hmm.. Aku boleh duduk disebelah kamu? " tanya NK lagi
" Ini bangku dan taman milik kampus, dan loe juga mahasiswinya ya jadi knp gak boleh? Aneh loe " ucap iqbaal
" Loe? Gue? Bahasa loe sekarang berubah, ada apa sih baal? " ucap NK seraya duduk disamping iqbaal
" Gapapa, cuma pengen lebih beda aja. Sorry, gue dipanggil dosen " ucap iqbaal hendak pergi, tapi NK cepat menggapai tangan iqbaal
" Apa salah aku baal? Apa? Sampe kamu ngejauh gini dari aku? Sedangkan dulu, kamu selalu ada di Deket aku, selalu jadi malaikat buat aku. Kenapa baal? " ujar NK, mata.a berkaca2. Kelopak matanya membesar menahan air mata.
" Loe gak pernah tau apa yang gue rasa.in, dan gue juga manusia biasa. Bukan malaikat yg selalu bisa buat loe seneng " ucap iqbaal
" Kamu tau? Setiap detik yg aku jalani selama ini selalu diisi dgn kecemasan klo aja kamu gak bakal balik kayak dulu lagi " ucap NK, darah segar tiba2 mengalir dari hidungnya. NK kehilangan kendali, ia pun jatuh pingsan.
---
2 hari, NK belum juga siuman sejak saat itu. Dokter memvonis NK menderita Leukimia. Iqbaal khawatir pada keadaan NK, ia benar2 merasa bersalah akan ini. Iqbaal menggenggam erat tangan NK membacakan beberapa ayat suci untuk kesembuhan NK. Tanpa disadari, airmata iqbaal menetes begitu saja.
“ NK, maaf klo misalnya aku yang buat kamu jadi kayak gini. Waktu itu, aku bener2 ngungkapin perasaan aku yang sesungguhnya ke kamu. Tapi, kamu malah nanggapin itu semua lelucon. Aku menjauh karna aku tau, kamu gak mungkin jatuh cinta sama aku. Kamu gak mungkin mau nerima aku dengan tulus. Aku sayang sama kamu NK, aku cinta sama kamu bahkan sebelum kamu ngenal aku NK “
Beberapa menit kemudian…
NK sadar dari pingsan, namun nafasnya masih tak tertatur. Setidaknya NK berhasil bangun dari pingsan.a yang sudah terjadi selama 2 hari ini.
---
Semakin hari keadaan NK semakin membaik, NK dan Iqbaal pun kini telah berpacaran. Bahkan sudah terikat hubungan pertunangan. NK dan Iqbaal sekarang menjadi pasangan yang sangat serasi. NK kini telah berusaha belajar memberikan hatinya sepenuhnya kepada Iqbaal.
-THE END-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar